Pelatih David Moyes merupakan seorang profesional yang berkecimpung di dunia sepakbola sebagai manajer asal Skotlandia dan berkarier di Inggris. Beliau juga merupakan mantan pemain sepakbola yang dulunya cukup aktif dan punya beberapa prestasi walaupun tidak semegah bintang seperti Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi yang sangat suka mengunjungi agen judi online.
David Moyes adalah pelatih yang menggantikan saat sir Alex Ferguson mengumumkan pengajuan resign sebagai pelatih Manchester United. Moyes berhasil meraih gelar bertajuk Manager of the Year sebanyak tiga kali yaitu pada 2003, 2005, serta 2009.
David Moyes bahkan mendapatkan posisi kehormatan dan menerima sebuah kursi dalam komite Asosiasi Manajer Liga sebagai seorang eksekutif. Ketika masih menjadi pemain aktif profesional, David Moyes tercatat merumput sebanyak lebih dari lima ratus laga dan selalu setia menyandang posisi bek sentral sepanjang kariernya.
Moyes memulai karier olahraganya dalam dunia sepakbola dari klub Celtic yang langsung mengganjar tim nya dengan medali emas. Seperti pemain pada umumnya, Moyes juga sering berpindah klub mulai dari Bristol City, Dunfermline Athletic, Shrewsbury Town, hingga Cambridge United.
Setelah puas malang melintang sebagai pengejar bola, ia sempat beralih masuk ke dunia pinggir lapangan sebagai seorang asisten manajer di Preston. Tepat pada 1998, David Moyes resmi menduduki kursi pelatih perdananya pada klub Preston North End dan membuat sejumlah prestasi membanggakan.
Pelatih David Moyes Masih Aktif Mengasuh Klub Sepakbola
Pelatih David Moyes sempat ditarik oleh klub ternama di Inggris yaitu Everton untuk menggantikan Walter Smith dari posisi pelatih utama. Maret 2002 menjadi saksi sejarah akan penunjukkan Moyes sebagai pengasuh klub Everton dan lagi – lagi ia berhasil mengantarkan tim jadi juara keempat sepanjang liga 2004 – 2005 silam.
Pamor David Moyes bisa dikatakan biasa saja apabila dibandingkan dengan legenda sepakbola Argentina yaitu Diego Maradona. Namun apabila mengadu kemampuan dalam hal memimpin sebuah klub sepakbola, maka jelas David Moyes terbukti jauh lebih berpengalaman dibandingkan Diego.
Sebagai contoh, Everton begitu bersyukur bisa merasakan manfaat dari pelatihan yang diberikan oleh David Moyes seperti dijabarkan barusan. Pasalnya, Everton sudah puasa puluhan tahun lamanya semenjak terakhir kali memegang gelar juara yaitu tahun 1988 dan baru ‘pecah telur’ tahun 2004 di bawah kepemimpinan Moyes.
David Moyes bahkan tidak berhenti sampai di situ, dan terus menggodok bakat Everton hingga akhirnya sempat berkontribusi pada Piala Eropa 2008 – 2009. Pada saat itu, Everton berhasil membawa pulang gelar runner up dan membuat publik tercengang melihatnya.
Everton terus meroket secara konsisten manakala akhirnya ia selalu bertengger pada posisi sepuluh besar sepanjang pengasuhan tangan Moyes. Everton sangat puas dengan kinerja Moyes, terbukti bahwa ia dikontrak hingga sebelas tahun lamanya sebelum akhirnya memutuskan untuk hengkang dari sana.
Berjodoh Dengan West Ham United Setelah Gonta – Ganti Klub
David Moyes sempat mengisi kekosongan pada kursi pelatih Manchester United pasca pengunduran diri Sir Alex Ferguson dari dunia manajerial. Sayangnya, setan merah kecewa dengan performa tim yang gagal masuk liga Eropa, sehingga David Moyes harus menanggung malu karena hanya bekerja sama selama 10 bulan lamanya.
Setelah peristiwa pemecatannya oleh Manchester United, Moyes sempat luntang – lantung berpindah ke sana kemari di Inggris. Ia sempat ‘nyasar’ ke Real Sociedad di Spanyol dan kembali menelan pil pahit karena hanya bekerja kurang dari satu tahun saja.
Kemudian Moyes mencoba peruntungan dengan melatih klub Sunderland pada 2016, namun hasilnya jauh dari kata memuaskan sedikitpun. Tim Sunderland malah melorot posisinya hingga mengalami degradasi ke liga biasa yaitu EFL League, membuatnya kembali dipecat dari kursi kepelatihan.
David Moyes pun mulai dilirik oleh klub West Ham United pada akhir 2017 dan berhasil menorehkan prestasi yang cukup melegakan. Padalnya, klub ini pada akhirnya berhasil keluar dari area degradasi dan perlahan tapi pasti naik merangkak menuju posisi 13.
Namun kembali terjadi peristiwa tidak mengenakan di mana Moyes sempat berselisih paham dengan pihak manejemen klub seputar kerja sama kontrak. Setelah setahun cuti, akhirnya mereka kembali menemukan kata sepakat sehingga Desember 2019 David Moyes resmi memimpin West Ham United kembali.